Pemerintah merupakan pengayom masyarakat. Ia melayani masyarakat, stakeholders, dan negara.
Pemerintah tidak seperti perusahaan swasta lainnya. Perusahaan swasta / sektor privat, berorientasi laba. Artinya ia berdiri atau beroperasi dengan tujuan mencari laba / keuntungan
Sektor privat beroperasi dan menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat dalam kegiatannya. Mereka dituntut untuk beroperasi seefisien mungkin sehingga dapat meminimalisir biaya operasi / biaya produksi. Penggunaan teknologi yang mutakhir tak kalah pentingnya dalam sektor privat.
Sementara pemerintah?
Pemerintah beroperasi dengan menyediakan pelayanan, barang dan jasa untuk masyarakat dan negara. Menurut beberapa teori pula, pemerintah seharusnya dan diharuskan untuk mau dan mampu menyediakan barang publik atau public goods.
Dalam penyediaan public goods, pemerintah harus berani rugi. Pemerintah tidak boleh memungut biaya terlalu tinggi dalam hal balas jasa dari masyarakat atas barang publik yang disediakannya. Misalnya; Ongkos naik KRL, Kereta Ekonomi (Bersubsidi), dll harus dapat dijangkau oleh lapisan masyarakat paling bawah sekalipun. Bukannya semakin mencekik leher mereka untuk sekedar berpindah tempat menggunakan transportasi umum pemerintah (yang konon bersubsidi).
Tidak puas dengan memungut biaya lebih tinggi, beberapa oknum pemerintah juga sering melakukan pungutan liar di beberapa sektor. " Mau cepat atau biasa pak ". " Kalo mau cepat, bapak harus membayar segini ". " Kalo mau lewat sini harus setor mas " Itu hanya beberapa fenomena yang ada di lapangan. Sekalipun membayar, pengguna, penikmat jasa, atau masyarakat tak kunjung pula mendapat peningkatan pelayanan dll.
Di beberapa negara di luar negeri, penulis mengambil contoh di Swiss misalnya. Sektor publik ternyata sangat - sangat bersaing dengan sektor swasta dalam hal pelayanan dan 3E. Sungguh luar biasa. Masing-masing sektor berlomba - lomba untuk menjadi yang terbaik dalam menyediakan pelayanan kepada masyarakat.
Itulah mengapa di Indonesia, ada slogan " BAYAR PAJAK TEPAT WAKTU, TINGKATKAN PENDAPATAN DAERAH "
Tingkatkan Pendapatan Daerah ?? Hah?? Bukannya sektor publik enggak cari untung ya?
-sekian-
Pemerintah tidak seperti perusahaan swasta lainnya. Perusahaan swasta / sektor privat, berorientasi laba. Artinya ia berdiri atau beroperasi dengan tujuan mencari laba / keuntungan
Sektor privat beroperasi dan menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat dalam kegiatannya. Mereka dituntut untuk beroperasi seefisien mungkin sehingga dapat meminimalisir biaya operasi / biaya produksi. Penggunaan teknologi yang mutakhir tak kalah pentingnya dalam sektor privat.
Sementara pemerintah?
Pemerintah beroperasi dengan menyediakan pelayanan, barang dan jasa untuk masyarakat dan negara. Menurut beberapa teori pula, pemerintah seharusnya dan diharuskan untuk mau dan mampu menyediakan barang publik atau public goods.
Dalam penyediaan public goods, pemerintah harus berani rugi. Pemerintah tidak boleh memungut biaya terlalu tinggi dalam hal balas jasa dari masyarakat atas barang publik yang disediakannya. Misalnya; Ongkos naik KRL, Kereta Ekonomi (Bersubsidi), dll harus dapat dijangkau oleh lapisan masyarakat paling bawah sekalipun. Bukannya semakin mencekik leher mereka untuk sekedar berpindah tempat menggunakan transportasi umum pemerintah (yang konon bersubsidi).
Tidak puas dengan memungut biaya lebih tinggi, beberapa oknum pemerintah juga sering melakukan pungutan liar di beberapa sektor. " Mau cepat atau biasa pak ". " Kalo mau cepat, bapak harus membayar segini ". " Kalo mau lewat sini harus setor mas " Itu hanya beberapa fenomena yang ada di lapangan. Sekalipun membayar, pengguna, penikmat jasa, atau masyarakat tak kunjung pula mendapat peningkatan pelayanan dll.
Di beberapa negara di luar negeri, penulis mengambil contoh di Swiss misalnya. Sektor publik ternyata sangat - sangat bersaing dengan sektor swasta dalam hal pelayanan dan 3E. Sungguh luar biasa. Masing-masing sektor berlomba - lomba untuk menjadi yang terbaik dalam menyediakan pelayanan kepada masyarakat.
Itulah mengapa di Indonesia, ada slogan " BAYAR PAJAK TEPAT WAKTU, TINGKATKAN PENDAPATAN DAERAH "
Tingkatkan Pendapatan Daerah ?? Hah?? Bukannya sektor publik enggak cari untung ya?
-sekian-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar